Perasaan Astrid Kuya Setelah Rumahnya Dijarah Massa
Astrid Kuya, istri dari presenter Uya Kuya, akhirnya memberikan pernyataan resmi mengenai insiden penjarahan rumahnya yang terjadi beberapa waktu lalu. Ia menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara penghasilan suaminya sebagai anggota DPR dengan pembangunan rumah tersebut. Bunda dua anak ini juga menyampaikan rasa sedih dan kekecewaannya terhadap tudingan yang diberikan kepada keluarganya.
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Astrid menjelaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tentang gaji anggota DPR atau narasi lainnya adalah fitnah. Ia menegaskan bahwa suaminya tidak pernah menyampaikan hal-hal seperti itu.
“Yang beredar di sosial media, katanya suami saya ngeledek atau yang 3 juta sehari atau segala macam, tidak ada. Tidak ada suami saya berkata begitu,” ujarnya. “Saya benar-benar ngerasain, saya korban fitnah. Jujur bu, saya seperti merasa dizalimi. Sampai yang terjadi dengan rumah saya.”
Astrid juga memastikan bahwa rumah yang dibangunnya tidak menggunakan uang dari DPR. Ia menjelaskan bahwa rumah tersebut dibangun melalui kerja keras dirinya dan suaminya selama bekerja di dunia hiburan.
“Tidak ada sepeser pun duit dari DPR untuk membangun rumah itu, tidak ada,” tambahnya sambil menangis. “Saya dan suami sudah bertemu dengan pelaku penjarahan. Kami memaafkan mereka, tapi rasanya tetap sedih.”
Meskipun telah memaafkan para pelaku, Astrid mengakui bahwa ia sempat menyampaikan kebenaran tentang rumahnya kepada mereka. Ia menjelaskan bahwa rumah tersebut dibangun dengan usaha dan keringat sendiri, bukan dari hasil kerja sebagai anggota dewan.
“Sampai saya ketemu sama yang melakukan penjarahan itu, saya bilang, ‘Kamu tahu rumah itu dibangun dengan keringat saya, dengan keringat suami saya, syuting dari pagi sampai pagi.’ Tidak ada sepeser pun (dari DPR),” ungkapnya.
Tanggung Jawab Sebagai Anggota DPR
Sejak dilantik pada Agustus 2024, Astrid Kuya berusaha menjalani perannya sebagai anggota DPR RI dengan amanah. Ia menjelaskan bahwa apa yang didapatkannya selama menjadi anggota dewan diberikan kembali kepada masyarakat. Ia juga sering turun langsung ke masyarakat dalam menjalankan program pemerintah.
“Setiap kali kita turun ke masyarakat, apa yang diberikan oleh pemerintah itu kita berikan semua kepada masyarakat, tidak ada dipotong sepeserpun, karena saya tahu itu amanah,” kata Astrid. “Setiap program yang ada dari pemerintah kita turunkan langsung tanpa ada potongan atau apa pun karena itu hak masyarakat. Itu saya sangat amanah.”
Ia juga menegaskan bahwa setiap program yang diberikan harus diberikan sepenuhnya kepada masyarakat. “Saya selalu bilang sama tim saya, apa yang menjadi hak mereka harus diberikan. Mereka mendapat sekian, berikan apa yang mereka dapatkan,” tambahnya.
Penjelasan Uya Kuya Mengenai Video Viral
Nama Uya Kuya sempat menjadi sorotan karena videonya yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia terlihat joget santai setelah Rapat Tahunan MPR di gedung DPR RI. Saat itu, isu tunjangan anggota DPR, termasuk tunjangan rumah Rp50 juta per bulan, tengah menjadi perbincangan publik.
Uya Kuya memberikan penjelasan terkait video tersebut. Menurutnya, tindakan yang dilakukannya tidak ada kaitan dengan isu tunjangan anggota dewan. Ia menjelaskan bahwa acara tersebut sudah ditutup dan ia hanya ikut bergoyang sebagai bentuk apresiasi terhadap pertunjukan musik.
“Jadi pada saat itu setelah pidato tahunan Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto. Acara sudah ditutup, di atas ada hiburan musik, performance teman-teman UNHAN. Mereka membawakan ensemble musik dan paduan suara lagu Gemu Fa Mi Re,” ujarnya. “Kita, saya ini dan beberapa teman yang lain bergoyang. Itu karena murni hanya untuk menghargai dan mengapresiasi pemain musik dan kita menikmati lagunya.”
Ia juga meminta maaf jika tindakannya tersebut menyakiti hati rakyat. “Saya sendiri atas nama pribadi, kalau goyang-goyang tersebut atau joget-joget tersebut dianggap menyakiti, saya minta maaf. Saya tidak ada maksud apa pun, menyakiti siapapun, itu murni menikmati musik dan mengapresiasi para pemain,” lanjutnya.
Setelah aksi massa di DPR RI yang terjadi beberapa waktu lalu, Uya Kuya juga sempat mengunggah permintaan maaf di Instagram. Ia meminta kesempatan untuk memperbaiki semua yang terjadi.

Berita Terkini Lainnya


