Bonsai merupakan salah satu seni pemangkasan tumbuhan atau pohon yang berasal dari Jepang. Perlakuan pemangkasan atau penghambatan pertumbuhan ini bertujuan untuk membiasakan tumbuhan atau pohon tersebut tumbuh dalam keadaan yang kerdil/cebol. Dalam bahasa Jepang, bonsai berarti “tanaman di pot”. Biasanya akan berasosiasi dengan sebuah miniatur pohon yang ditanam di dalam pot atau kontainer. Pohon yang di bonsai umumnya berupa pohon berkayu (misalnya pohon beringin, dll) atau pohon buah-buahan dan kadang berupa pohon bunga. Bonsai yang baik dapat diletakkan diluar pekarangan sepanjang tahun. Efek artistik dari bonsai dapat dilihat dari keseimbangan dalam ukuran batang daun, ranting bunga atau buah dan pot yang digunakan. Pot yang dipakai haruslah yang mendukung suasana pohon yang ditanam. Keunikan dari bonsai adalah tanaman tumbuh dan menjadi tua namun tidak berkembang menjadi tinggi.

Ukuran Bonsai yang Umum Digunakan

Ada 4 ukuran bonsai yang umum digunakan, yaitu:
- Miniatur: Biasanya disiapkan dalam waktu sekitar 5 tahun.
- Kecil: Memiliki tinggi antara 5 sampai 15 cm dan memerlukan persiapan sekitar 5-10 tahun.
- Sedang: Memiliki tinggi antara 15 sampai 30 cm.
- Rata-rata: Memiliki tinggi 60 cm dengan waktu persiapan sekitar 3 tahun.
Aksesoris Bonsai yang Penting

Untuk industri bonsai sisi aksesoris adalah penghasilan yang terbesar dibandingkan dengan menjual bibit bonsai maupun bonsai itu sendiri. Aksesoris bonsai ini meliputi:
- Pot: Bonsai pada dasarnya adalah tanaman hias dan untuk lebih menonjolkan keindahannya dibutuhkan pendukungnya yaitu pot. Pot yang terbuat dari keramik akan semakin membuat tampilan bonsai anda lebih eksklusif.
- Bebatuan penghias: Dalam memperindah bonsai ada banyaknya sarana yang dapat dilakukan, diantaranya dengan memberikan bebatuan yang indah akan bentuknya. Jenis bebatuan granit dapat memberikan kesan bonsai yang kuat saat menghiasi kaki batangnya.
- Alas pot: Pot bonsai akan lebih tahan lama pemakaiannya bila dilapisi oleh alas. Alas yang terbuat dari kayu dan berbentuk meja sangat digemari para perawat bonsai dalam ruangan.
Bentuk-Bentuk Bonsai yang Populer

Bentuk bonsai yang telah menjadi main stream dikalangan para penggemar bonsai terdapat lima macam bentuk yaitu:
- Bentuk batang yang tegak lurus teratur
- Tegak lurus tidak teratur
- Tersapu angin
- Anak air terjun
- Bentuk semi air terjun
Selain kelima bentuk diatas juga diciptakan beberapa bentuk variasi bonsai lainnya. Contohnya, bonsai berkelompok yang merupakan penempatan dua hingga tiga bahkan lima tanaman bonsai didalam satu pot.
Pedoman Teknis Budidaya Bonsai

Bertanam bonsai ini memerlukan kesabaran yang tinggi. Berikut akan dijabarkan langkah-langkah utama dalam memulai teknik pengkerdilan tanaman melalui seni pemangkasan.
- Pemilihan tanaman: Pemilihan tanaman yang akan anda jadikan bonsai merupakan suatu awal kesuksesan dalam pembentukan bonsai. Bakal bonsai dapat kita temukan di toko tanaman hias disekitar daerah tempat tinggal atau mancarinya dari tanaman liar.
- Pemindahan tanaman: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tanaman yang akan dibonsai, kemudian pemindahan tanaman yang akan dijadikan bonsai dari alamnya kedalam sebuah pot dengan menggunakan pengungkit akar.
- Pembentukan bonsai: Setelah penanaman, dan tanaman sudah kuat, adalah pembentukan bonsai. Pertama sekali buatlah kerangka dasar bentuk bonsai sesuai temanya.
- Pemilihan bentuk bonsai: Bentuk yang umum digunakan oleh sebahagian pemula adalah bentuk tegak lurus.
- Pemilihan tanah: Tanah merupakan bagian yang penting dalam memulai pembentukan bonsai karena ditanahlah perkembangan dahan, batang, dan ranting ditentukan.
- Perawatan bonsai: Dalam perawatan bonsai diperlukan kesabaran. Langkah utama yang paling diperlukan untuk merawat bonsai adalah pemberian air, pupuk, pemangkasan perkembangan cabang maupun ranting, banyaknya cahaya, dan pencegahan hama bagi tanaman bonsai.
- Pengairan: Ketelitian merupakan kata yang paling tepat untuk melakukan pengairan terhadap tanaman bonsai.
- Bentuk pot: Bentuk pot juga harus diperhatikan karena bentuk pot akan menjadi bahan pertimbangan dari mana kita akan mengucurkan air dan kemana air akan jatuh agar penyiramannya menyeluruh dan merata.
- Pemupukan: Pemberian pupuk pada bonsai bukan diperuntukkan untuk memacu pertumbuhannya akan tetapi yang terpenting untuk menjaga kesehatan tanaman.
- Vitamin: Selain pupuk bonsai dapat juga diberi vitamin. Kegunaan dari vitamin ini untuk menambah daya tarik dari bonsai itu sendiri seperti mengkilapnya daun, kuatnya ranting dan sebagainya.
- Pemangkasan perkembangan ranting dan dahan: Seorang penanam bonsai dapat menemukan keasyikannya dalam merawat bonsai disaat perawatan ranting dan daun.
- Cahaya: Seberapa banyaknya cahaya yang diberikan, tergantung pada jenis tanamannya.
- Pengendalian hama dan penyakit: Pada dasarnya pencegahan hama akan sangat terbantu apabila pemberian air, pupuk, dan pemotongan ranting dilakukan dengan teratur dan terukur.
Tips Budidaya Bonsai untuk Pemula

Jika Anda ingin memulai hobi budidaya bonsai, Anda di tempat yang tepat. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang budidaya bonsai untuk pemula. Kami akan membahas dari pengenalan hingga cara merawat bonsai.
Intisari Penting:
– Memahami dasar-dasar budidaya bonsai
– Mengetahui jenis-jenis tanaman populer untuk bonsai
– Menyiapkan media tanam dan peralatan yang tepat
– Mempelajari teknik pemangkasan dan perawatan bonsai
– Memulai budidaya bonsai di dalam ruangan
