BANGKALAN, Tura Turu News
Penangkapan Pelaku Pembegalan di Bangkalan
Seorang pelaku pembegalan berhasil ditangkap oleh polisi setelah melakukan aksi kejahatannya. Zamroni (29), warga Desa Banyu Pelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, akhirnya berada di balik jeruji besi setelah melawan petugas saat ditangkap.
Kejadian bermula ketika korban, AM (12), seorang siswa SMP asal Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar, sedang menunggu kakaknya pulang dari sekolah di depan SMAN 1 Kwanyar. Saat itu, korban berada di atas motornya dan tiba-tiba dihampiri oleh pelaku yang mengaku meminjam motor untuk membeli bensin.
Tanpa curiga, korban membantu pelaku. Pelaku kemudian naik ke motor korban sementara korban duduk di belakang. Namun, setelah menempuh jarak sejauh 5 kilometer dari titik awal, korban mulai merasa tidak nyaman.
Pelaku membawa korban ke tempat yang sepi. Di sana, pelaku mulai mendorong dan memukul korban agar turun dari motornya. Korban yang takut lalu turun dan langsung ditinggalkan oleh pelaku.
Setelah kejadian tersebut, korban meminta pertolongan kepada warga sekitar dan akhirnya bisa pulang ke rumah. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Penangkapan Pelaku dalam Waktu Singkat
Polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut. Dalam waktu empat hari, polisi berhasil menemukan keberadaan pelaku yang kabur ke Ngawi.
Saat penangkapan, pelaku mencoba melawan petugas. Akibatnya, polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku.
“Kami menangkap pelaku di Ngawi. Pelaku melakukan perlawanan pada petugas sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur,” ujar Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi.
Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami riwayat kejahatan yang pernah dilakukan oleh pelaku.
Tindakan Polisi yang Cepat dan Tegas
Aksi pembegalan ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Dengan cepat, polisi mampu menangkap pelaku meskipun pelaku mencoba melarikan diri.
Selain itu, tindakan tegas yang dilakukan oleh polisi menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan masyarakat. Penangkapan ini juga menjadi contoh bahwa pelaku kejahatan tidak akan luput dari hukuman.
Dari kejadian ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya kepada orang asing. Terlebih, saat sedang berada di luar rumah atau sedang berada di tempat umum.
Kesimpulan
Penangkapan pelaku pembegalan ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian bekerja secara profesional dan cepat dalam menangani kasus-kasus kejahatan. Dengan adanya tindakan tegas terhadap pelaku, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa depan.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tetap waspada dan tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang tidak dikenal. Dengan kesadaran dan kehati-hatian, risiko kejahatan bisa diminimalisir.
