Operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk, baru saja menyelesaikan transaksi penting dengan menjual 559.185.300 lembar saham kepada PT Dwimuria Investama Andalan, yang merupakan bagian dari Group Djarum. Transaksi ini berlangsung pada hari Rabu, 25 Juni 2025, dan harga per lembar saham yang disepakati untuk pengalihan tersebut adalah Rp 1.875. Uniknya, pengalihan saham ini dilakukan di luar Bursa Efek Indonesia.
Rincian Transaksi
Menurut dokumen resmi yang diterbitkan oleh perusahaan, yang tercantum dalam surat dengan nomor 363/DIR/MH/VI/2025, pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi ini tidak memiliki hubungan afiliasi. Hal ini mengindikasikan bahwa transaksi dilaksanakan secara independen dan transparan, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam regulasi pasar modal.
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam surat tersebut adalah setelah proses pengalihan saham, saldo saham treasury perusahaan dipastikan menjadi nol. Ini menunjukkan bahwa PT Medikaloka Hermina Tbk tidak lagi memiliki saham yang disimpan dalam bentuk treasury setelah transaksi berlangsung.
Profil PT Dwimuria Investama Andalan
PT Dwimuria Investama Andalan merupakan entitas yang memiliki posisi strategis dalam industri keuangan Indonesia. Perusahaan ini dikenal sebagai pemegang saham mayoritas dan pengendali dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia, dengan kepemilikan saham mencapai 54,94 persen. Keterlibatan perusahaan ini dalam transaksi dengan PT Medikaloka Hermina Tbk menunjukkan adanya kepercayaan dan potensi kolaborasi di masa depan.
Tentang PT Medikaloka Hermina Tbk
PT Medikaloka Hermina Tbk, yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai Rumah Sakit Hermina, merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan ini mengelola jaringan rumah sakit yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Rumah Sakit Hermina dikenal dengan fokus layanan yang berorientasi pada kesehatan ibu dan anak. Selain itu, perusahaan ini juga berperan aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dampak dan Harapan ke Depan
Transaksi saham ini mencerminkan dinamika yang berlangsung dalam industri kesehatan dan keuangan di Indonesia. Dengan PT Dwimuria Investama Andalan yang kini menjadi pemegang saham baru, PT Medikaloka Hermina Tbk diharapkan dapat memperkuat posisinya dan memperluas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Ke depan, kerjasama ini dapat membuka peluang baru bagi pengembangan fasilitas kesehatan, inovasi layanan, serta peningkatan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Hermina. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat yang bergantung pada layanan kesehatan yang berkualitas.
Dengan demikian, langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi industri kesehatan di Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
