
Transformasi Karier: Dari Programmer Menjadi Pemilik Usaha Donat
Mastura Putri Adityaningrum adalah contoh inspiratif dari seseorang yang berhasil melakukan transformasi karier yang signifikan. Seorang lulusan dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) di Pontianak, Putri mengawali kariernya di dunia teknologi informasi sebelum beralih menjadi pemilik usaha donat bernama Donutix. Perjalanannya menunjukkan bagaimana ketekunan dan kreativitas dapat membuka peluang baru.
Awal Perjalanan di Dunia Teknologi Informasi
Putri memulai perjalanannya di dunia pemrograman ketika ia memilih jurusan Sistem Informasi saat kuliah. Berbekal ilmu yang didapat, ia belajar berbagai keterampilan teknis seperti pemrograman, basis data, dan pengembangan aplikasi web. Selama masa kuliah, ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti Entrepreneur Fair dan Seminar Wajib Entrepreneur, yang semakin memperluas pengetahuannya tentang kewirausahaan.
Setelah meraih gelar sarjana pada tahun 2015, Putri bekerja sebagai programmer di sebuah perusahaan IT di Pontianak. Ia terlibat dalam proyek penting, termasuk pengembangan sistem Supply Chain Management (SCM). Namun, ketika pandemi COVID-19 melanda, Putri menghadapi tantangan baru yang mengharuskannya untuk mengambil keputusan besar.
Beralih ke Dapur Donat
Di tengah situasi pandemi, Putri memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya untuk merawat anaknya yang masih bayi. Keputusan ini membawanya ke dunia kuliner, khususnya membuat donat. Awalnya, ia hanya membuat donat untuk konsumsi pribadi. Namun, setelah mencoba menjualnya secara online, ia mendapatkan respons yang sangat positif dari pasar.
“Awalnya untuk konsumsi sendiri. Tapi begitu coba dijual online, Alhamdulillah responsnya bagus, banyak yang repeat order,” ungkap Putri. Dari sinilah, dorongan untuk lebih serius dalam berbisnis muncul, terutama ketika suaminya juga mengalami ketidakpastian di tempat kerja.
Membangun Donutix Secara Profesional
Putri dan suaminya mulai membangun usaha Donutix.id dengan lebih profesional. Mereka memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif. Melalui akun Instagram @donutix.id, mereka aktif membagikan informasi mengenai produk, testimoni pelanggan, serta jadwal operasional. Media sosial menjadi kunci penting dalam menjalin hubungan yang erat dengan pelanggan.
Donat yang diproduksi oleh Putri memiliki ciri khas tersendiri, dengan tekstur lembut dan topping buah segar yang menggugah selera. Ia sangat memperhatikan kualitas bahan dan proses produksi, sehingga produk Donutix kini telah bersertifikat halal. “Prosesnya mudah kok, asal bahan dan tahapannya jelas. Sertifikasi halal ini jadi nilai tambah dan bukti keseriusan kami ke pelanggan,” tambahnya.
Memanfaatkan Latar Belakang IT dalam Bisnis
Dengan latar belakang sebagai programmer, Putri memanfaatkan keterampilan IT yang dimilikinya untuk mengelola bisnis donat ini. Saat ini, ia masih menggunakan spreadsheet untuk manajemen. Namun, Putri memiliki rencana untuk mengembangkan sistem kasir dan akuntansi sendiri di masa depan. “Dengan pengalaman bikin aplikasi SCM dulu, saya yakin bisa buat sistem internal yang sesuai kebutuhan bisnis kami,” ucapnya.
Lokasi Strategis dan Tantangan yang Dihadapi
Kini, Donutix.id telah membuka outlet di Teras Indomaret M. Yamin, yang terletak di samping Bank BCA di Jalan Prof. M. Yamin, Kota Baru, Pontianak Selatan. Pemilihan lokasi ini sangat strategis dan mudah diakses oleh berbagai kalangan. Namun, tantangan utama yang dihadapi Putri adalah menjaga konsistensi kualitas donat, terutama karena faktor cuaca yang dapat memengaruhi tekstur adonan.
Untuk mengatasi hal ini, Putri terus melakukan riset dan berdiskusi dengan pelaku usaha lain guna mencari solusi terbaik. Ia tidak berhenti untuk belajar dan beradaptasi demi menjaga kualitas produk.
Harapan untuk Masa Depan
Putri memiliki harapan besar untuk masa depannya. Ia ingin menciptakan varian produk baru yang lebih inovatif dan membuka cabang toko offline di lokasi-lokasi strategis lainnya. Selain itu, ia juga berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja. “Kami ingin terus berkembang, dan kami sangat berterima kasih kepada UBSI atas dukungan dan wawasan yang diberikan. Kritik dan saran dari pelanggan sangat kami hargai agar kami bisa terus belajar dan menjadi lebih baik,” tutup Putri.
Perjalanan Mastura Putri Adityaningrum menunjukkan bahwa dengan keberanian untuk mengambil risiko dan inovasi, siapa pun dapat menciptakan peluang baru dalam hidup mereka.