Perbandingan Transfer Penyerang Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Persib Bandung
Ketiga klub legendaris Indonesia, Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Persib Bandung, sedang dalam pencarian penyerang baru menjelang musim 2025/2026. Meskipun tujuan mereka sama, pendekatan yang diambil oleh masing-masing tim menunjukkan perbedaan yang mencolok.
Persebaya Surabaya
Jurgen Locadia (CF)
Persebaya Surabaya mengincar Jurgen Locadia, penyerang berusia 31 tahun yang saat ini bermain di CF Intercity, klub kasta ketiga Liga Spanyol. Locadia yang merupakan pemain tim nasional Curacao, telah mencetak 10 gol dalam 24 pertandingan musim ini. Kontraknya dengan CF Intercity akan berakhir pada 30 Juni 2025, yang membuat peluang bagi Persebaya untuk merekrutnya semakin besar, terutama karena statusnya yang bebas transfer.
Locadia dikenal sebagai pemain yang dapat beradaptasi di berbagai posisi, baik sebagai penyerang tengah maupun sayap. Rekam jejak kariernya yang mengesankan termasuk pengalaman bermain di klub-klub besar seperti PSV Eindhoven dan Brighton & Hove Albion.
Statistik Locadia:
– PSV Eindhoven: 176 pertandingan, 62 gol, 38 assist
– Brighton & Hove Albion: 46 pertandingan, 6 gol, 3 assist
– FC Cincinnati: 33 pertandingan, 29 gol, 2 assist
– CF Intercity: 24 pertandingan, 10 gol, 1 assist
Alef Firmino (CF/Brasil)
Selain Locadia, Persebaya juga mempertimbangkan untuk merekrut Alef Firmino Dos Anjos, yang saat ini bermain untuk NK Dubrava di Kroasia. Bomber berusia 27 tahun ini berpotensi menjadi pengganti David da Silva yang sudah lama membela Persebaya. Kontraknya juga berakhir pada 30 Juni 2025, memberikan peluang bagi Persebaya untuk mendapatkan Firmino secara gratis.
Statistik Firmino:
– KF Lappi: 59 pertandingan, 13 gol
– NK Dubrava: 34 pertandingan, 12 gol
Persib Bandung
Ramon Tanque (CF)
Persib Bandung menargetkan Ramon Tanque, penyerang berusia 26 tahun yang saat ini bermain untuk Visakha FC di Liga Kamboja. Tanque memiliki catatan impresif dengan 21 gol dari 28 pertandingan. Kontraknya di Visakha FC diperkirakan akan berakhir pada 1 Juli 2025, dan saat ini peluang transfernya ke Persib Bandung mencapai 87 persen.
Statistik Tanque:
– Visakha FC: 28 pertandingan, 21 gol
– FC Dornbirn: 21 pertandingan, 8 gol
Arema FC
Gustavo Tocantins (CF)
Arema FC telah menunjukkan ketertarikan untuk merekrut Gustavo Tocantins, yang musim lalu memperkuat PSS Sleman. Tocantins merupakan penyerang Brasil berpengalaman yang mencetak 29 gol dalam 34 pertandingan untuk PSS Sleman. Kontraknya diperkirakan akan berakhir pada akhir musim 2024/2025, dan Arema FC berpotensi mendapatkan pemain ini dengan skema bebas transfer.
Perekrutan Tocantins bisa menjadi langkah strategis bagi Arema, terutama setelah mereka berhasil mendatangkan Milos Raickovic, yang membuat slot pemain asing di Persebaya penuh. Saat ini, langkah Arema FC untuk mendapatkan Tocantins tampaknya berjalan mulus.
Statistik Tocantins:
– PSS Sleman: 34 pertandingan, 29 gol
– PS Barito Putera: 49 pertandingan, 21 gol
Kesimpulan
Dengan pendekatan yang berbeda dalam mencari penyerang baru, Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Persib Bandung menunjukkan bagaimana masing-masing klub memiliki strategi yang unik. Sementara Persebaya fokus pada pemain dari Eropa, Persib lebih memilih talenta dari Kamboja, dan Arema mencari pengalaman dari liga domestik. Dengan bursa transfer yang masih terbuka, akan menarik untuk melihat siapa yang akhirnya berhasil mendapatkan penyerang idaman mereka untuk meningkatkan performa tim di musim mendatang.
