
Menyelami Dunia Sihir dalam Serial All Souls
Serial All Souls adalah karya yang memadukan dunia sihir yang menawan dengan elemen sejarah, yang berhasil memikat banyak pembaca lewat kisah-kisahnya yang penuh misteri dan romansa. Dalam seri ini, kita diajak menyelami kehidupan Diana Bishop, seorang sejarawan sekaligus penyihir, yang menemukan manuskrip ajaib di perpustakaan Oxford. Penemuan ini membawa Diana ke dalam dunia tersembunyi yang dipenuhi oleh makhluk magis seperti vampir dan demon, serta konflik yang telah ada sejak zaman dahulu.
Cerita ini berfokus pada interaksi Diana dengan Matthew Clairmont, seorang vampir yang juga seorang ilmuwan. Bersama-sama, mereka berusaha mengungkap rahasia dari asal-usul mereka sambil menghadapi ancaman dari kelompok magis yang dikenal sebagai Congregation. Perjalanan mereka menjelajahi waktu membawa pertarungan yang melibatkan cinta, kekuasaan, dan identitas yang terus berkembang.
1. A Discovery of Witches
Di buku pertama, Diana Bishop menemukan manuskrip yang dikenal sebagai Ashmole 782 di perpustakaan Oxford. Penemuan ini menarik perhatian berbagai makhluk magis, termasuk vampir, daimon, dan penyihir. Meskipun awalnya menolak untuk menerima kekuatannya, Diana terlibat dalam konflik besar dan bertemu dengan Matthew Clairmont, yang membantunya menghadapi berbagai ancaman. Hubungan mereka tumbuh menjadi cinta terlarang, menantang norma-norma kuno yang mengatur interaksi antar spesies. Bersama, mereka menyelidiki misteri yang terkandung dalam manuskrip tersebut dan menyadari sejarah kelam yang menginkubasi di dalamnya. Dalam prosesnya, Diana mulai menerima jati dirinya sebagai penyihir yang kuat dan ditakdirkan untuk melakukan perubahan besar.
2. Shadow of Night
Di buku kedua, Diana dan Matthew melakukan perjalanan waktu ke Inggris pada tahun 1590. Tujuan mereka adalah untuk mencari penyihir yang dapat membantu Diana menguasai sihirnya. Mereka menyusup ke dalam kehidupan masyarakat Elizabethan dan bertemu dengan tokoh-tokoh sejarah terkemuka seperti Christopher Marlowe dan Walter Raleigh. Dalam situasi yang dipenuhi dengan intrik politik dan bahaya dari Congregation, Diana mulai memahami kekuatan magisnya yang terus berkembang. Matthew menyimpan banyak rahasia, termasuk perannya sebagai mata-mata untuk Ratu Elizabeth. Sementara Diana berjuang untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma abad ke-16, mereka berdua mencari versi asli dari Ashmole 782 yang dipercaya menyimpan asal-usul makhluk magis. Perjalanan ini tidak hanya menguji cinta mereka, tetapi juga membuka jalan menuju kebenaran yang selama ini tersembunyi.
3. The Book of Life
Setelah kembali ke masa kini, Diana dan Matthew menghadapi tragedi ketika Emily Mather meninggal dan ancaman dari Congregation yang curiga atas keterlibatan mereka dengan Ashmole 782. Dalam situasi yang penuh dengan duka dan konflik, Diana yang sedang hamil berusaha melindungi keluarganya sambil mengungkap rahasia besar tentang makhluk magis dan asal-usul kekuatan mereka. Matthew harus berhadapan dengan masa lalunya, termasuk ancaman dari putranya yang berbahaya, Benjamin. Dalam prosesnya, Diana semakin memahami perannya sebagai weaver dan pentingnya Ashmole 782 bagi masa depan semua makhluk. Pertarungan melawan musuh lama dan pengkhianatan dari dalam mengharuskan mereka untuk bersatu dengan sekutu-sekutu lama. Di tengah ketegangan yang memuncak, cinta dan keberanian menjadi kunci untuk menghadapi takdir mereka.
4. Time’s Convert
Buku keempat memperkenalkan Marcus MacNeil, seorang mantan dokter muda dari era Revolusi Amerika yang menjalani transformasi menjadi vampir di bawah bimbingan Matthew. Marcus berjuang dengan tradisi kuno keluarga de Clermont yang bertentangan dengan semangat kebebasan yang dia yakini. Melalui kilas balik sejarah, ia menghadapi masa lalu kelam dan menemukan arti baru dalam kehidupan abadi yang penuh tantangan. Di sisi lain, Phoebe Taylor bersiap menjalani proses menjadi vampir dan menghadapi perubahan fisik serta emosional yang berat. Hubungan mereka diuji oleh aturan vampir dan ketegangan antara masa lalu dan masa depan. Dalam konteks ini, keluarga dan sekutu mereka berusaha menjaga keseimbangan di dunia magis yang rapuh. Perjalanan mereka menyoroti kekuatan cinta dan identitas yang selalu berkembang.
5. The Black Bird Oracle
Di buku terakhir, Diana Bishop menjalani kehidupan yang tenang bersama Matthew dan anak-anak mereka di Connecticut. Namun, tiga pesan yang datang mengubah segalanya. Congregation menuntut pengujian sihir pada anak-anak mereka, yang memicu trauma masa lalu bagi Diana. Sebuah surat dari Gwyneth Proctor mengundangnya ke Ravenswood, rumah leluhur yang menyimpan banyak rahasia kelam. Di tempat ini, Diana mulai menyelami warisan keluarganya dan kekuatan Higher Magic yang tersembunyi. Dia menemukan bahwa keluarganya memiliki hubungan dengan ramalan kuno bernama Black Bird Oracle. Diana belajar menggunakan kartu sihir dan labirin untuk memahami takdirnya. Sementara Matthew menjaga anak-anak, Diana berhadapan dengan kenyataan tentang ayahnya dan pengaruh Congregation. Dalam menghadapi konflik batin dan ancaman dari luar, Diana harus memilih antara melindungi keluarganya atau menjalani jalan sihir yang lebih gelap.
Melalui perjalanan yang dihadapi Diana dan Matthew, pembaca diajak untuk menjelajahi dunia tersembunyi yang penuh rahasia dan konflik antar makhluk magis. Seri ini menawarkan pengalaman membaca yang kaya akan emosi, pengetahuan, dan petualangan yang tak terlupakan di setiap halamannya.