Gelandang FC Emmen, Tim Geypens, telah melewatkan empat turnamen sejak dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Februari 2025 lalu.

Tim Geypens menjadi salah satu pemain yang kesulitan mendapatkan kesempatan bermain untuk timnas Indonesia sejak dirinya resmi menjadi WNI. Bek FC Emmen itu memiliki paspor Indonesia sejak 3 Februari 2025, setelah disumpah sebagai WNI bersama Ole Romeny dan Dion Markx.
Namun, berbeda dengan kedua rekan satu timnya yang sudah debut berseragam Merah Putih, Tim Geypens belum juga tampil untuk pasukan Garuda hingga saat ini, atau sekitar tujuh bulan setelah proses naturalisasinya.

Ole Romeny sendiri menjadi pencetak gol krusial bagi timnas Indonesia senior dalam perjalanan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Striker Oxford United tersebut telah mencatatkan tiga gol dalam empat pertandingan. Sementara itu, Dion Markx baru saja bergabung dengan skuad timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Sayangnya, ia gagal membawa timnas U-23 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026.
Tim Geypens pun memiliki nasib berkebalikan karena belum juga debut berseragam merah putih. Awalnya, ia diproyeksikan membela timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025. Namun, ia gagal didaftarkan karena proses naturalisasi yang terlalu mepet. Di ajang tersebut juga menjadi kualifikasi ke Piala Dunia U-20 2025, sehingga Tim Geypens melewatkan dua turnamen sekaligus karena timnas U-20 Indonesia gagal di Piala Asia U-20 2025.
Kemudian sempat ada rencana bahwa Tim Geypens akan membela timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September 2025. Namun, kenyataannya ia juga tidak masuk skuad asuhan Gerald Vanenburg. Bersamaan dengan kegagalan timnas U-23 Indonesia di ajang tersebut, maka Tim Geypens juga melewatkan dua ajang lagi.
Sehingga bisa dibilang bahwa Tim Geypens sudah dan akan melewatkan empat ajang atau kesempatan membela timnas Indonesia, yaitu Piala Asia U-20 2025, Piala Dunia U-20 2025, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, dan Piala Asia U-23 2026.
Sejauh ini, ajang terdekat yang bisa dimanfaatkan oleh Tim Geypens untuk debut di timnas Indonesia adalah SEA Games 2025. Hal ini pernah dinyatakan oleh manajer timnas Indonesia Sumardji pada Februari 2025 lalu.
“Sehingga dengan kehadiran dua pemain tambahan ini (Dion dan Geypens), benar-benar sangat diharapkan bisa memperkuat timnas,” ujar Sumardji.
“Terdekat yang harus dipersiapkan itu dengan sangat baik harus bisa mempertahankan emas SEA Games. Karena kalau meraih mungkin itu agak sedikit mudah, tapi kalau mempertahankan itu agak sedikit sulit,” tambahnya.
Meski demikian, agenda SEA Games 2025 yang berada di luar kalender FIFA juga menjadi tantangan tersendiri agar Tim Geypens bisa membela timnas U-23 Indonesia. Tim Geypens belum tentu mendapat ijin dari klubnya di Eerste Divisie, FC Emmen.
Baru-baru ini, Geypens membuktikan dirinya bukan hanya sekadar pemain cadangan dengan catatan bermain di FC Emmen. Tim Geypens mendapatkan menit bermain saat FC Emmen bermain imbang melawan TOP Oss pada pekan kelima di De Oude Meerdjik, Sabtu (13/9/2025).
Geypens tidak dipasang sebagai bek kiri dalam posisi utamanya. Ia dipasang sebagai penyerang sayap kiri dan bermain hingga menit ke-76 dalam laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut.
